Metode perhitungan sudut penyikuhan
Perhitungan sudut penyiku mesin penyiku CNC biasanya melibati banyak faktor, termasuk jenis material, ketebalan pelat, jari-jari penyiku, dan koefisien penyiku. Sudut penyiku yang berbeda dan jenis material yang berbeda memerlukan metode perhitungan yang berbeda dan koefisien yang berbeda. Berikut adalah metode untuk menghitung sudut penyiku untuk berbagai jenis material:
1. Pembeinan pelat besi: Saat membengkokan pada 90 derajat, cetakan atas R yang umum digunakan adalah 0.5, cetakan bawah V adalah 5T, dan koefisien pembengkokan adalah 0.4T. Rumus untuk menghitung ukuran diperluas adalah L1+L2-2T+koefisien.
2. Pembengkokan 60 derajat pelat besi (menggunakan cetakan penyisipan dalam)
Ukuran diperluas=L1+L2+koefisien
3. Pembengkokan 30 derajat pelat besi (gunakan cetakan penyisipan dalam)
Ukuran diperluas=L1+L2+koefisien
4. Pembengkokan 90 derajat pelat aluminium: Pembengkokan normal cetakan atas R0.5, cetakan bawah V=5T, koefisien pembengkokan 0.4T, pemilihan celah V V=5T+R (R>0.5)
Ukuran diperluas=L1+L2-2T+koefisien
5. Pembengkokan 60 derajat pelat aluminium (menggunakan cetakan penyisipan dalam)
Ukuran diperluas=L1+L2+koefisien
6. Pembengkokan 30 derajat pelat aluminium (menggunakan cetakan penyisipan dalam)
Ukuran diperluas=L1+L2+koefisien
7. Koefisien tepi mati (pertama kali gunakan cetakan penyisipan dalam untuk melipat sudut kecil, lalu gunakan cetakan penebalan untuk menekan tepi mati)
Di atas: Ukuran diperluas = L1+L2-0.55T
Di atas: Ukuran diperluas = L1+L2-0.55T+0.7W (W≤T)
Di atas: Ukuran diperluas = L1+L2+3.14* (R+m) (2R>T)
T≤2.0,m=0.4T;
2.0 8. Koefisien selisih langkah tekanan A. Ketika W ≥ 2T: perluasan dihitung sebagai dua lipatan tunggal; B. Ketika W<2T dan H≥2T: perluasan dihitung sebagai dua lipatan tunggal; C. Ketika W<2T, H<2T: ukuran perluasan = L+(H-T)*0.7; D. Ketika W<2T, H=T: ukuran diperluas = L+0.15T; Selain itu, perhitungan sudut lengkungan juga melibatkan hubungan antara posisi lapisan netral material dengan derajat deformasi. Dalam operasi sebenarnya, sangat penting untuk memilih rumus perhitungan dan koefisien yang sesuai berdasarkan material tertentu, ketebalan plat, dan sudut lengkung yang dibutuhkan.