Hitung Tonase Press Brake untuk Setiap Bagian
Setiap kali Anda perlu membengkokkan bagian baru, pikirkan: "Apakah kita memiliki tonase yang cukup untuk membengkokkan ini?" Membengkokkan logam lembaran adalah mengganggu struktur molekular logam. Setidaknya diperlukan daya yang cukup untuk mencapai "deformasi plastik". Berbeda dengan deformasi elastis, jenis deformasi ini tidak dapat dibalik karena struktur molekul berubah. Kalkulator solusi pembengkokan kami bisa sangat membantu ketika mencoba menghitung tonase yang diperlukan untuk membengkokkan logam agar mencapai deformasi plastik.
"Deformasi plastik" dan "deformasi elastis"
Sementara ED (elastis deformasi) memungkinkan material kembali ke bentuk aslinya, PD (plastis deformasi) berarti bahwa beberapa serat dari material kita telah mengubah strukturnya, sehingga material tidak sepenuhnya kembali ke bentuk aslinya. PD pada dasarnya adalah apa yang ingin kita capai ketika membengkokkan di press brake. Terkadang sulit untuk melihat dengan mata telanjang apakah PD telah tercapai.
Tonnase yang dibutuhkan untuk mesin pemanjang
Ketika menghitung tonnage yang diperlukan untuk membengkokkan material, A: Tingkat tonnage, yaitu ton/foot atau ton/meter. B: Panjang plat logam yang dibengkokkan.
Contoh sederhana:
Kami perlu membengkokkan 1,5 meter baja ringan ¼ inch.
Kami akan menggunakan pembukaan V sebesar 50mm (sekitar 2).
Kami akan menerapkan 85 ton... yang berarti sekitar 56 ton/meter.
Tingkat ini sebenarnya akan membengkokkan material tersebut, tetapi mari kita pikirkan hal berikut:
Q) Apa yang akan terjadi jika kita mengubah panjang menjadi 3 meter?
A) Jika kita terus menerapkan 85 ton, kita akan menerapkan sekitar 28 ton/meter... jadi material kita tidak akan membengkok.
Q) Apa yang akan terjadi jika kita mengubah panjang menjadi 0,5 meter?
A) Jika kita terus menerapkan 85 ton, kita akan menerapkan sekitar 170 ton/meter.. yang kemungkinan besar akan merusak alat kami dan pres brake kami.
Tetapi bagaimana cara kita menentukan tingkat ton/meter yang diperlukan?
Matematika dan teknik telah memberi kita sebuah persamaan yang dapat kita gunakan untuk menemukan beban maksimum (atau tonase).
Rumusnya
Tonase = (65X ketebalan pelat X ketebalan pelat X panjang pelat) / lebar V groove
1. Ketebalan pelat: Semakin tebal pelatnya, semakin besar tonase yang diperlukan.
2. Panjang pelat: Semakin panjang pelatnya, semakin besar tonase yang diperlukan.
3. Lebar V-groove: biasanya 8-10 kali ketebalan pelat. Semakin besar V-groove, semakin kecil tonase yang diperlukan, tetapi semakin besar sudut R dari benda kerja yang dibengkokkan. Sebaliknya, semakin kecil V-groove, semakin besar tonase yang diperlukan, tetapi semakin kecil sudut R dari benda kerja yang dibengkokkan.
4. 65: Koefisien bending. Koefisien ini dihitung berdasarkan kekuatan plat karbon standar sebesar 500N/mm².
Contoh:
Ambil contoh plat karbon biasa dengan ketebalan plat 2mm dan panjang 2500mm.
Tonnase=(65 x 2 x 2 x 2.5)/(2 x 8)=40.6TON.
Anda bisa memilih mesin bending 40TON/2500 untuk pemrosesan.